pagi
hari ini, indah berangkat ke sekolah lebih awal, ia sengaja berangkat ke
sekolah lebih pagi untuk menikmati suasana sejuk pagi hari dimusim semi ini,
aroma wangi bunga dan indah warna warni bunga disepanjang jalan menuju sekolah
menemani langkah indah menuju sekolah. Indah sangat suka musim semi karena
hanya ketika musim semi ia dapat melihat bunga-bunga bermekaran dengan sangat
cantik. Indah berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki karena memang
sekolahnya tidak jauh dari rumahnya ia hanya perlu berjalan dengan menempuh
waktu 15 menit lamanya. Ia juga terbiasa jalan sendiri ke sekolah, dan
berangkat pagi-pagi, karena semakin pagi ia berangkat semakin tenang suasana
jalanan, indah tidak suka suara bising ia tidak suka keramaian ia sangat suka
ketenangan. Ketika indah sedang berjalan menuju sekolahnya, tiba-tiba ada
pengendara sepeda yang menyerempet indah hingga indah terjatuh. Si pengendara
sepeda itu berhenti dan menanyakan keadaan indah “kamu baik-baik saja”. Indah
yang sedang sibuk membereskan buku-bukunya yang berhamburan dijalan tak
menghiraukan si pengendara sepeda tersebut ia hanya menganggukkan kepala yang
bearti ia tidak apa-apa, tanpa melihat si pengendara sepeda itu. Si pengendara
sepeda tersebut melihat anggukan kepala indah yang bearti indah tidak apa-apa,
lalu ia melanjutkan perjalanannya.
Indah sampai disekolah, suasana sekolah
masih sangat sepi disetiap kelas hanya terdapat beberapa orang yang sudah
datang begitu pula dikelasnya hanya ada ia seorang, indah merupakan anak kelas
2 bahasa, ruang kelas indah berdekatan dengan ruang kesenian. Indah masuk
kekelasnya dan duduk dibangkunya, lalu ia membuka salah satu buku yang ia bawa,
dan mulai membacanya. Indah tidak
berkomentar sedikitpun mengenai kejadian tadi dijalan ketika ia jatuh
karna ditabrak pengendara sepeda, namun ia menggrutu ketika ia mendengar melodi
senar gitar yang sedang dipetik dan suara seseorang menyanyikan lagu Jason
mraz- lucky, terdengar suara seorang laki-laki bernyanyi “I’m lucky I’m in love with my bestfriend, lucky to have been where
I have been, lucky to be coming home again huhuuhuu.. they don’t know how long
it takes waiting for a love like this everytime we say goodbye, I wish we had
one more kiss, I wait for you I promise you, I will.” Ia bernyanyi dengan iringan gitar, vokal dengan gitar sangatlah
selaras dan merdu. Namun walau merdu dan enak didengar buat indah itu sangat
mengganggu dirinya, menurut indah itu hanyalah suara berisik yang sangat
mengganggu telinga. “kenapa sih tiap hari dia selalu meyanyikan lagu yang sama
ga pagi, ga pas istirahat, ga pas jam tambahan, ganggu banget, padahal aku
berangkat sepagi mungkin salah satu alasannya agar ga denger suara dia dan
gitarnya itu,berisik!.” Gerutu indah walau indah sudah sering mendengarkan dan
merasa terganggu ia sekalipun tidak pernah menemui orang yang bernyanyi itu
untuk menegur atau hanya untuk sekedar tahu, tak pernah. Walau merasa terganggu
indah tidak pergi keruang seni ia hanya melanjutkan aktifitas membacanya,
sesekali ia menikmati lagu tersebut, sampai jam pun menunjukan pukul 07.00 yang
bearti sebentar lagi bel masuk berbunyi, satu-satu teman kelas indah datang,
dan suasana kelas mulai ramai, indah menutup bukunya bersamaan dengan indah
menutup buku, seseorang yang bermain dan bernyanyi diruang seni pun berhenti. ~bersambung~
0 komentar:
Posting Komentar