RSS

When love come

Bertahun-tahun hati ini berkutat dengan rasa tak terbalaskan, hingga tidak menyadari betapa banyak cinta yang ingin menghiasi hari-hariku.
Hingga akhirnya pada suatu hari, hati ini terbuka akan cinta yang datang, namun kembali hati membukaan pintu yang salah, cinta yang hadir hanya datang untuk sesaat dan kemudian pergi, hanya menyisakan luka.
Luka yang tertinggal kembali mengihiasi hari-hariku selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya aku melewatkan banyak cinta lain.
Setelah hati ini mengikhlaskan dia pergi, dan luka yang tertinggal mulai memudar, satu persatu hati ini membuka melihat banyak sekali cinta yang datang. Cinta yang selalu setia menunggu hati ini terbuka, bahkan cinta yang tak memiliki kesempatan untuk diutarakan. Cinta yang hadir premature itu kini sudah beranjak dewasa dan mulai tak sanggup hanya untuk disimpan. Satu per satu cinta tersebut mengutarakan perasaannya terhdapku. Aku terus saja menerima pengakuan mereka, tanpa tahu caranya membalas perasaan tersebut. Aku pikir hati ini masih belum membuka, namun bukan itu alasannya, pemilik hati ini yang masih saja takut membukaan hati pada orang yang salah. Mereka yang datang begitu baik, mereka yang datang begitu sempurna dengan cinta yang mereka miliki. Tidak ada satupun yang kurang, hanya saja aku yang egois. Aku tak mau kehilangan lagi, oleh karena itu aku enggan memiliki. Aku saja yang tidak pernah mampu percaya, bahwa mereka berbeda, bahwa mereka akan tetap bersama diri ini untuk waktu yang lama, aku terus saja merasakan bahwa cinta mereka sesaat, dan akan banyak hal yang akan membuatku kembali merasakan kehilangan. Aku yang takut. Aku yang tak punya cukup ruang untuk percaya. Aku yang egois. Aku ingin mereka mengukapkan perasaan mereka tanpa tahu caranya membalas perasaan tersebut.

Aku terlalu sibuk merasa rendah diri, aku terlalu sibuk menilai diri ini buruk, aku terlalu sibuk menjadikan diri ini tidak bernilai, aku terlalu sibuk minder. Hingga akhirnya aku telat mengtahui betapa banyak dari mereka menyukaiku, rasa suka yang premature, hadir disaat yang tidak seharusnya, cinta yang datang terlalu awal, namun aku tidak pernah mengetahui bahwa diri ini menjadi cinta pertama bagi beberapa orang, bahkan cinta tersebut masih terjaga sampai saat ini.


Cara mereka mencintai diri ini begitu luar biasa. Bagaimana diri ini harus membalasnya, bagaimana diri ini mampu memberikan hal yang sama. Setelah berkutat dengan luka dan rasa kecewa. Mendapatkan begitu banyak cinta membuatku bahagia hingga air mata datang bersamaan dengan senyuman. Cinta tersebut yang membuatku menjadi egois tak mau kehilangan cinta tersebut. Setelah hanya luka yang dirasa, merasakan rasanya dicintai itu begitu istimewa. Aku bahagia akan hal tersebut, aku bahagia ketika cinta itu datang. Namun aku masih belum menemukan cara bagaimana cara membalasnya, tanpa terus menerima. Aku masih terus berpikir kapan hati ini akan kembali menerima seseorang untuk membuat hari-hariku lebih berharga dan berwarna tiap detiknya. Harus pada siapa hati ini jatuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar