KAMU PEMECAH REKOR
HIDUPKU
Tut..tut
suara getar hp , itu adalah bunyi hp seorang gadis cantik bernama anggi,
“selamat pagi sayang”, isi sms itu. Anggi bingung ketika membaca sms itu,
gimana ga bingung anggi kan ga punya, “kenapa
dia smsnya pake kata sayang, apa dia salah kirim?”seru anggi dalam hati.
“kamu salah kirim sms ya?” balas anggi melalui sms. Tut…tut hp anggi berbunyi
lagi dan itu adalah balasan dari si pengirim sms “ga salah kirim koq itu sms
emang aku kirim buat kamu” balasnya.Walau bingung anggi tetap membalas sms itu
karena tidak mau dibilang sombong, apa lagi yang sms adalah teman sekelasnya,
yap si pengirim sms yang bikin anggi bingung itu adalah seorang laki-laki
tampan,pintar,aktif dan sangat popular disekolah, namanya adalah indra, indra
adalah teman anggi dikelas 10 SMA 1 PELITA, indra duduk tepat disebelah tempat
duduk anggi. Walau mereka suka berkirim sms tapi dikelas mereka ga begitu
dekat, karena anggi disekolah memang terkenal sebagai gadis yang pintar,
cantik, aktif, namun ia juga cukup tertutup terutama dengan laki-laki, sejak
SMP dia tidak pernah dekat dengan laki-laki. Sikap anggi yang cukup tertutup
dan cendrung jutek terhadap laki-laki, membuat indra penasaran terhadap sosok
anggi, ia mencari tahu mengenai anggi dengan bertanya pada sinta teman dekat
anggi, tidak cukup dengan bertanya, ia bahkan meminta no hp anggi pada sinta,
setelah mendapat no anggi, indra mulai sering mengirim sms pada anggi, awalnya
anggi hanya membalas sms yang jika menanyakan seputar pelajaran atau pun
kegiatan sekolah saja. Indra ini adalah tipe-tipe laki-laki yang ga gampang
nyerah, dan tidak instan. Dia memang sudah tertarik pada anggi sejak awal, maka
ketika anggi tidak merespon apa yang dilakukan indra, tak menjadi masalah buat
indra, bahkan buat indra itu adalah tantangan, kalau kata orang namanya juga
cinta yang pait aja bisa jadi manis, itu juga yang dirasakan indra walau anggi
juteknya setengah mati, dia ga nyerah, dia coba masuki apa yang anggi suka, ia
mencoba membuat anggi nyaman, dengan cara terbiasa bukan dengan cara memaksa
diawal. Karena kegigihan dan kesabaran indra, yang awalnya anggi tidak suka
mengangkat telepon dari laki-laki kecuali ayahnya itu, untuk pertama kalinya ia
mengangkat telepon dari indra, dan dapat dengan santai mengobrol, bukan hal
mudah buat indra membuat anggi mau mengangkat telepon darinya, direject udah
menjadi makanan sehari-harinya jika ia menelepon anggi, lalu bagaimana bisa
anggi si jutek itu mengangkat telepon indra? Karena indra tidak pernah memaksa
anggi untuk mengangkatnya, dan juga tidak menyerah untuk mencoba, akhirnya
ketika indra menelepon anggi mengangkatnya, ketika menelepon juga indra tidak
canggung dan berbicara biasa saja membuat anggi nyaman, indra juga tidak pernah
menanyakan hal yang sulit pada anggi yang pada akhirnya anggi nyaman. Sebulan,
dua bulan , tiga bulan berlalu begitu saja anggi dan indra masih bertahan
dengan smsan dan teleponan. Perlahan namun pasti indra mulai memberi perhatian
lebih ke anggi, perhatian yang tidak pernah ia dapat 3 tahun terakhir. Anggi
selalu mendapat pesan-pesan yang bahkan tidak pernah ia bayangkan,seperti
“jangan lupa makan, jangan lupa shalat, jangan tidur malam, lalu hal-hal
seperti sebuah puisi atau rayuan gomabal seperti “ga ada bintang yang seindah
kamu” kalimat seperti “cepat sembuh, aku kangen kamu”. mungkin bagi orang
perhatian seperti itu biasa saja bahkan sangat biasa, tapi bagi anggi kata
ataupun kalimat yang selalu tertulis yang dikirimkan oleh dia adalah hal yang
indah bahkan sangat istimewa untuk anggi.
Waktu
begitu saja berlalu, hari ini indra ulang tahun teman-teman sekelas merayakan
ulang tahun indra dengan memberi kejutan ulang tahun untuk indra semua anak
kecuali anggi, sebenarnya anggi ingin ikutan namun ia tak punya cukup
kepercayaan diri, ketika yang lain sedang memberi kejutan pada indra, anggi
hanya duduk dikursinya, ditangannya ada sebuah kado yang terbungkus cantik,
berpitakan warna merah muda, anggi memegangnya dengan erat, matanya memandangi
kado itu dalam, sambil menundukan kepalanya, namun telinganya mendengarkan
semua keriuhan, keramaian suara yang mengucapkan selamat ulang tahun indra.
Indra sangat terkejut sekaligus bahagia teman-temannya mengingat ulang
tahunnya, namun matanya tertuju pada anggi yang sedang duduk dan sedari tadi
menundukan kepalanya itu, indra memotongkan kue yang diberikan oleh
teman-temannya setelah sebelumnya meniup lilin, indra berkata “ kalian boleh
makan kuenya sepuasnya, gue Cuma minta satu potong aja”. Potongan pertama kue
itu ia bawa, indra jalan dengan perlahan menuju meja anggi, anggi yang terlalu
gugup itu masih saja menundukan kepalanya,ia tidak sadar bahwa ada seseorang
yang sedang berjalan menujunya, indra duduk tepat didepan anggi, dan berkata
dengan perlahan dan lembut memanggil nama anggi, “anggi” seru indra yang membuyarkan lamunan anggi
akibat gugup itu, anggi yang mendengar suara seseorang yang selalu membuatnya
nyaman itu, anggi pun perlahan menegakan kepalanya, untuk memastikan dugaannya,
ternyata benar orang yang memanggilnya adalah orang yang membautnya nyaman itu.
Indra tersenyum ketika anggi menatapnya, dan tangan nya sambil menyodorkan kue
ke arah anggi, “ini, buat kamu” seru indra seraya memberikan kue itu, anggi
hanya menatap kue itu, tanpa bergerak dan mengucapkan apapun, “hari ini aku ulang
tahun, dan ini potongan kue pertamanya buat kamu, karena buat aku kamu selalu
jadi yang pertama dihidupku,sekaligus yang utama.” Indra menjelaskan. Anggi
yang mendengarkan indra berbicara tadi,seperti mendapat kepercayaan diri,
“selamat ulang tahun indra, wish you all the best” seru anggi seraya
menyodorkan hadiah untuk indra. Indra tersenyum manis melihat anggi yang
malu-malu mengucapkan selamat ulang tahun padanya dan memberikan hadiah, belum
sempat anggi mengatur pernapasan dan detak jantungnya, indra kembali membuat
jantung anggi berdetak cepat, indra mengulurkan tangannya dan berkata “kalau
ngucapin sambil ngulurin tangan dong” seru indra sambil tersenyum. Anggi
mengulurkan tangannya dan mengucapkan selamat ulang tahun lagi, ketika anggi
ingin melepaskan tangannya dari genggaman indra, ia tidak mampu melepasnya,
karena indra menahan tangan anggi lepas dari genggamannya, sambil terus
menggenggam tangan anggi, indra berkata “ aku sayang kamu nggi, dan aku mau
jadi orang yang selalu ada buat kamu, pengen jadi orang yang selalu bikin kamu
merasa nyaman, I love you anggi”. perlahan indra melepaskan genggamannya, dan
berkata “jika ini membuat kamu kaget dan buat kamu ga nyaman kamu boleh ga
jawab sekarang koq” seru indra sambil tersenyum, tangan anggi yang tadi
digenggam indra mengambil kue dari indra dan dengan gugup ia menyuapkannya pada
indra, dan perlahan ia berkata “aku juga sayang kamu”. Indra tersenyum bahagia
dan dengan lahap memakan kue yang disuapkan anggi tadi, dan tak henti-hentinya
menggenggam tangan anggi.
“pertama
kalinya didalam hidupku, ada orang yang memperhatikan aku, seperti kamu
memperhatikan aku, pertama kalinya ada orang yang menyayangi aku seperti kamu
menyayangiku, pertama kalinya dalam hidupku ada orang yang menggenggam tanganku
dengan erat seperti kamu, kamu pemecah rekor dalam hidupku” seru anggi dalam
hati.
CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA JIKA TERDAPAT
KESAMAAN NAMA TOKOH,ATAUPUN CERITA MAKA INI BUKAN LAH SUATU KESENGAJAAN. CERITA
INI KREATIF BY L.P
SELASA,22 APRIL 2014
0 komentar:
Posting Komentar