RSS

Apa Arti Aku Bagimu?


Bagi sebagian orang kamu mungkin cinta pertamanya,
Bagi sebagian orang lagi kamu mungkin cinta bertepuk sebelah tangannya,
Dan bagi sebagaian orang kamu adalah masa depannya.

Setiap orang memiliki bahagia mereka sendiri,
Setiap orang memiliki kisahnya sendiri,
Begitu pula aku. Ya aku gadis berkulit sawo matang khas wanita indonesia, yang sangat mencitai moccacino hingga teman-temannya memanggil dengan sebutan mocca. Perkenalkan namaku calisa tapi aku lebih dikenal dengan panggilan mocca, kamu boleh memanggilku apa saja, senyamanmu. Aku ini orangnya cukup demokratis kok. Santai saja.. Aku ga akan mendeskripsikan apapun tentang diriku, karena aku yakin kalian sudah punya penilaian sendiri tentangku.
"ca , lagi apa?" suara gadis manis terdengar kemudian.
"sini-sini nay, aku lagi ngerekam video buat dichanel youtubeku." jawabku
"oh, kali ini edisi apalagi, bukan tentang kehidupan ke jombloan lu lagi kan?" tanya nay asal.
Aku hanya bisa tersenyum, karena memang aku suka banget cerita tentang kesendirian ini di dunia maya, bukan untuk mencari perhatian, buatku media sosialku udah kaya diary, aku malah berharap ga ada yang tau media sosial aku, biar aku bisa bebas posting tulisan apapun, tanpa ada komentar. Ya nay ini salah satu orang yang selalu komentar kalau aku posting al-hal yang sedikit melow, padahal pas nulis itu aku sedang tidak galau. Hanya saja terkadang suka tiba-tiba kepikiran ingin menulis hal-hal sedikit puitis.
"hai, sahabat youtube kenalin nih sahabat aku, namanya nayla."
" haiiii, semuanya, kalau sahabt gue udah ngomongin hal-hal tentang kejombloannya, itu kode dia nyari jodoh, udah itu aja." katanya sambil mengeluarkan senyum nakalnya.
Sahabat aku ini emang ga ada duanya, sposorship nomor satu, supaya temennya ga jomblo. Jadi tiap hari pasti bawain satu spesies laki-laki, yang menurut aku itu semuanyaa tipenya si nay kayanya, soalnya sampai detik ini semua yang dikenalin dia, ga ada satupun yang nyantol, dan sepertinya sahabat aku ini udah mulai putus asa nyariin pacar buatku. Yaa.. Tanda-tandanya mulai menyalahkan diriku yang katanya terlalu pemilih, terlalu rapat nutup hati, ga bisa move on, berselra tinggi dan lain-lain. Padahal emang iyaa hehehe
Ga kok aku ga pemilih dalam arti buruk, yang hanya ingin laki-laki sempurna. Aku pemilih dalam arti yang bagus kok, aku sebenernya ga punya kriteria apapun tentang pasangan, hanya yang mampu membuatku nyaman, rindu, dan bahagia, maka ga ada alasan aku buat nolak dia. Tapi kasusnya susah nyari yang seperti itu, hingga akhirnya aku hanya mejadi luka bagi mereka, entah sudah berapa banyak yang menjadi korban penolakkanku, beberapa yang aku tolak memang benar-benar tidak memiliki rasa padaku, beberapa lagi ternyata memendam rasa yang dalam untukku dan aku menyesal telah melukai hati mereka. Bagi sebagian lagi menjadikanku sosok yang sulit untuk dilupakan, bahkan setelah mereka memiliki pasangan, karena bagi mereka aku adalah cinta pertamannya, yang tak mungkin mudah terlupakan namun juga tak mudah untuk dimiliki. Aku ini memiliki banyak definisi, bagi setiap orang, mereka memiliki definisi tersendiri tentangku, oleh karena itu aku tidak mau mengambil pusing siapa aku, dan bagaimana aku dimata orang lain. Ku bebaskan mereka mendefiniskan diri ini.

Tentang aku yang sampai saat ini masih menjomblo, dan itu membuat sahabatku frustasi, aku juga ga ngerti kenapa sahabat aku ini mengkhawatirkan aku yang masih jomblo. Padahal akunya saja baik-baik saja, setidaknya begitu. Nayla sudah punya pacar, pacarnya juga selalu ada untuknya, tampan, dewasa, dan yang jelas sangat sayang sama nayla. Aku kadang iri melihat mereka, tapi aku sendiri tidak pernah mau mencoba untuk menerima seseorang. Aku sendiri tidak mengerti, mengapa sampai detik ini masih betah sendiri, aku bukan belum pernah jatuh cinta, hanya saja aku lebih suka memendam perasaan ini.  Dan untuk membuka hati orang lain, aku lebih mencoba mencari kenyamanan, lalu coba untuk percaya itu sulit. Menyiksa memang tapi mau gimana lagi, sampai saat ini belum benar-benar ada yang pas dihati.

Kalaupun ada mereka enggan menjalin suatu hubungan yang dinamakan pacaran, mereka ingin menjadikanku sebagai masa depan mereka, itu artinya aku harus mau menunggu mereka datang ke rumah untuk meminta izin kepada kedua orang tuaku, untuk menikahiku. Aku benar-benar tidak masalah, jika mereka mempunyai niat baik seperti itu, aku akan menunggu dan aku senang banget berarti mereka benar-benar ingin hidup bersamaku, menjadikanku teman hidup. But, ini sangat membingungkan bagaimana bisa yang ngomong ingin aku menjadi istri mereka itu bukan Cuma satu orang, dan aku kembali menjadi insan yang sendiri, karena aku tak mampu untuk mempercayai omongan mereka. Kecuali jika memang benar punya niat seperti itu, dan datang ke orangtuaku untuk meminta izin, akan menikahiku beberapa tahun lagi, menunggu ia lulus, atau menunggu ia lebih siap maka aku akan benar-benar menunggu. Jadi masa depan kamu itu tidak mudah.

Sendiri itu sebenarnya tidak seburuk itu, hanya saja kalau habis nonton drama korea suka baper, hehe. Ga iri sih sama temen-temen yang udah punya pacar buatku itu lebih ke alay, aku juga pusing mendengar cerita mereka kalau lagi bertengkar. Setidaknya ketika jomblo kamu ga harus merasakan hal tersebut.

Satu-satunya yang aku punya itu kenangan masa lalu, bukan karena aku masih mencintai mantan, atau belum move on hanya saja indahnya kisah cinta yang aku punya adalah masa lalu. Bukan berarti jika aku mulai menuliskan kisah masa lalu aku kembali pada perasaan masa lalu, atau aku masih memiliki rasa tersebut. Aku hanya rindu kisah indahnya bukan orangnya. Aku harap detik ini aku juga memiliki kisah seperti itu lagi, tapi aku sadar sulit menemukan seseorang yang nyamannya lebih daripada rumah, rindunya seberat bumi, dan bahagianya seluas semesta. Susah menemukannya, jika kamu meresa mampu membuatku merasakan keduanya, tunjukanlah, agar aku tahu, agar aku mampu segera memilikimu, jangan menyerah akan hidupku, dan kekuranganku.

Aku mungkin terlalu dingin, tapi jika kamu memberikanku kesempatan maka kamu akan tahu betapa hangatnya diri dan hati ini. Terkadang kesendirian mampu mengajarkan arti cinta, setia, bahagia, rindu, perjuangan, menunggu, dan arti dari kehadirannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar